wargabicara.com
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga
No Result
View All Result
wargabicara.com
No Result
View All Result
Home Suara Warga

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dan Upaya Meningkatkan Konsumsi melalui UMKM

admin wargabicara by admin wargabicara
3 September 2020
in Suara Warga
0
Pemerintah Manfaatkan Masa Pandemi Dorong Penerapan Digitalisasi
0
SHARES
7
VIEWS

Kumparan.com – Perekonomian Indonesia saat ini sudah kembali beranjak ke sisi positif setelah mengalami penurunan yang cukup signifikan akibat dari pandemi Corona Virus Disease (COVID) – 19. Kenaikan tersebut dapat dilihat dari kenaikan Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur dari 46,9% naik mendekati 50%. Kemudian juga untuk perdagangan mengalami surplus sampai dengan 3 miliar dolar AS.

Pasar modal juga mengalami dampak yang sama, sejumlah sektor telah mulai beranjak dan diharapkan akan menjadi salah satu tanda bangkitnya ekonomi nasional. Kenaikan pasar modal dari titik terendah saat pandemi yaitu bulan April 2020 telah meningkat sebesar 31% untuk sektor industri, 31% untuk sektor industri kimia, 28% untuk pertanian, 20% untuk pertambangan dan keuangan, 18,5% untuk barang konsumsi, infrastruktur 11,5% dan perdagangan naik menjadi 6,7%. Selain itu terdapat kenaikan penjualan kendaraan bermotor yang sebelumnya berada pada angka minus 80% menjadi minus 40%.

Bangkitnya ekonomi nasional ini harus didorong juga dengan masyarakat yang disiplin dalam melaksanakan kegiatan New Normal atau yang sekarang disebut Kebiasaan Baru. Jika hal tersebut dapat dilakukan maka, akan mendorong penurunan kasus positif virus COVID-19. Karena jika kasus positif COVID-19 terus beranjak naik, maka akan berdampak pada perekonomian indonesia seperti yang terjadi pada awal tahun 2020 dimana diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar dimana hal tersebut dimaksudkan untuk menekan angka penyebaran virus COVID-19 namun berdampak besar pada perekonomian.

Pada Kuartal II tahun 2020, Pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami kontraksi sebesar 5,32%. Perlambatan ekonomi tersebut dapat dilihat pada konsumsi domestik yang mengalami kontraksi sebesar 5,5%. Hal tersebut merupakan yang terburuk dalam 20 tahun terakhir. Penurunan pertumbuhan ekonomi disebabkan oleh 58% PDB Indonesia yang bergantung pada konsumsi, industri makanan, fashion, transportasi, komunikasi dan akomodasi. Pemerintah berharap pada kuartal III tahun 2020 pertumbuhan ekonomi indonesia bisa mendekati angka 0 atau minus nol koma sekian.

Di tengah tren menurunnya daya beli, salah satu yang konsumsinya masih kuat adalah pemerintah dan BUMN. Oleh karena itu di tengah masih lemahnya daya beli masyarakat, Belanja kementerian/lembaga dan BUMN akan diarahkan khusus untuk menyerap produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi harapan terakhir pemerintah dalam memacu permintaan pada sisa tahun ini. Kebijakan tersebut diharapkan dapat Mencegah tekanan lebih dalam pada sektor tulang punggung yang berkontribusi 61% terhadap produk domestik bruto (PDB) tersebut. Dorongan dari sisi permintaan menjadi hal yang sangat penting untuk pemerintah agar dapat memulihkan perekonomian pada kuartal III dan kuartal IV. Serapan anggaran untuk progran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk UMKM masih rendah, per tanggal 26 Agustus 2020 di angka 45,76% dari pagu yang dianggarkan sebesar Rp123,46 triliun.

Kementerian BUMN telah berkomitmen agar produk UMKM bernilai di bawah Rp14 miliar diserap oleh BUMN via pasar digital. Produk-produk tersebut mencakup alat tulis, layanan katering, makanan ringan, suvenir, furnitur, dan jasa penyelenggara acara. Upaya untuk meningkatkan konsumsi lewat belanja pemerintah bukanlah terobosan baru. Hal tersebut telah dilaksanakan Sejak dahulu tetapi produk yang diserap hanya barang-barang tertentu seperti makanan ringan dan tekstil. Terdapat beberapa sektor yang paling membutuhkan peningkatan konsumsi yaitu sektor mebel, jasa konstruksi, dan alat pertanian.

Berbagai upaya disiapkan pemerintah untuk memacu peran UMKM demi meningkatkan kontribusi sektor tersebut bagi pemulihan ekonomi. Mulai dari alokasi PEN untuk UMKM yang menyedot jumlah terbesar kedua, hingga berbagai program belanja pemerintah dan BUMN yang didorong ke produk UMKM mengingat konsumsi masyarakat tidak bisa menjadi tumpuan seutuhnya di tengah penurunan daya beli. Untuk mampu rebound kuartal III/2020 dan IV/2020, pemerintah melalui Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) telah memberikan stimulus Rp123,46 triliun, khusus koperasi dan UMKM. Berikut adalah rinciannya:

– Insentif pajak (PPh Final UMKM DTP) sebesar Rp2,4 Triliun

– Subsidi bungan KUR dan non-KUR sebesar Rp 35,28 Triliun

– Penempatan dana desa restrukturisasi UMKM sebesar Rp 78,78 Triliun

– Imbal jasa penjaminan (IJP) sebesar Rp5 triliun

– Dana cadangan penjaminan kepada PT Jamkrindo dan PT Askrindo sebesar Rp1 triliun

– Pembiayaan investasi kepada koperasi melalui LPDB KUMKM sebesar Rp1 Triliun

Selain itu, terdapat program inisiatif lain dalam mendukung PEN, yaitu Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM)

– Per 24 Agustus 2020 telah diluncurkan kepada 1 juta pelaku usaha mikro dengan nilai sebesar Rp2,4 juta per pelaku usaha mikro yang tersebar di 34 provinsi.

– Target sebelum akhir September sebanyak 9,16 juta pelaku usaha mikro akan menerima BPUM dengan total anggaran Rp22 triliun.

– Pemerintah juga memaksimalkan anggaran kementerian/lembaga senilai Rp321 triliun untuk menyerap produk UMKM nasional dari hulu ke hilir. Adapun, potensi belanja BUMN untuk produk UMKM mencapai Rp35 triliun.

Optimasi belanja yang dilakukan pemerintah merupakan solusi sementara untuk saat ini. Penurunan permintaan selama Covid-19 adalah hal yang wajar, akan tetapi bukan berarti anggaran pemerintah yang telah ditetapkan menjadi tak bermakna . Tujuannya memang bukan untuk memulihkan kembali ke sedia kala, hal tersebut dilakukan semata-mata untuk pencegahan penurunan yang lebih dalam

admin wargabicara

admin wargabicara

Related Posts

Kontroversi Erupsi Gunung Tangkuban Perahu
Suara Warga

Kontroversi Erupsi Gunung Tangkuban Perahu

8 Desember 2023
Ade Armando Dilaporkan Aliansi Masyarakat Jogja Ke Polda DIY
Suara Warga

Ade Armando Dilaporkan Aliansi Masyarakat Jogja Ke Polda DIY

8 Desember 2023
Kegiatan Hari Pahlawan 2023
Suara Warga

Kegiatan Hari Pahlawan 2023

9 November 2023
Next Post
Potret Pilu Rehan, Si Bocah Kecil Rela Bangun Pagi Buat jadi Badut Jalanan

Potret Pilu Rehan, Si Bocah Kecil Rela Bangun Pagi Buat jadi Badut Jalanan

Potret Pilu Rehan, Si Bocah Kecil Rela Bangun Pagi Buat jadi Badut Jalanan

Guru Lokal Wajib Sertifikasi Sementara Pengajar Asing Diberi Karpet Merah, Fikri: RUU Alien!

Potret Pilu Rehan, Si Bocah Kecil Rela Bangun Pagi Buat jadi Badut Jalanan

Menurut Ekonom Indef Langkah Pemerintah Untuk Menarik Utang Seakan Tidak Terkendali Sedangkan Di Lain Sisi Penanganan COVID-19 Masih Belum Menunjukkan Hasil Signifikan

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Recommended

Kemenkes akan beri prioritas TNI-Polri lakukan vaksinasi masal Covid-19

Kemenkes akan beri prioritas TNI-Polri lakukan vaksinasi masal Covid-19

3 tahun ago
Jakarta Terasa Lebih Macet Akhir-akhir Ini, Ternyata Ini Penyebabnya

Jakarta Terasa Lebih Macet Akhir-akhir Ini, Ternyata Ini Penyebabnya

10 bulan ago
Kemendagri Apresiasi Mal Pelayanan Publik Kabupaten Badung

Kemendagri Apresiasi Mal Pelayanan Publik Kabupaten Badung

1 tahun ago
Ada 381 titik penyekatan mudik 2021, ini daftar dan aturannya

Ada 381 titik penyekatan mudik 2021, ini daftar dan aturannya

3 tahun ago

Categories

  • Beranda
  • Berita Daerah
  • Berita Daerah
  • Culture
  • Hot News
  • Humas.polri.go.id
  • jaga negeri
  • Kamtibmas
  • Keluhan Warga
  • Narasi Ahli
  • Para Ahli
  • Pelayanan Publik
  • Suara Warga
  • Travel
  • Trending no.1 Media Sosial.

Topics

Anies Baswedan Bandung Berita Berita Jawa Tengah Berita Terkini Bisnis Covid-19 Digitalisasi DIVHUMAS DKI Jakarta Ekonomi Foto News Ganjar Pranowo Health Info Indonesia Infografis Internasional Jabodetabek Jawa Barat Jawa Tengah - DIY Jokowi Keluhan Warga Kemenkes Kementerian PANRB kkb papua Kominfo Layanan Publik Macet Mal Pelayanan Publik Megapolitan MPP News Ombudsman RI PANRB Pelayanan Publik Pemerintah pemprov dki Peristiwa Persona Polisi Polri ppkm darurat Suara Warga Sumatera Transjakarta
No Result
View All Result

Highlights

Janji Manis Anies Baswedan

GEMUVI: Netralitas Polri Tidak Perlu Dipertanyakan Lagi

Kegiatan Hari Pahlawan 2023

BP Batam Ungkap Alasan Tak Bisa Relokasi Sebagian Warga Rempang

Kenaikan Upah Minimum 15 Persen Tidak Masuk Akal, Menurut Pengamat Ketenagakerjaan UGM

Nama Krishna Murti dalam Kasus Kopi Sianida, Kematian Mirna, dan Jessica Wongso

Trending

Kontroversi Erupsi Gunung Tangkuban Perahu
Suara Warga

Kontroversi Erupsi Gunung Tangkuban Perahu

by Salma Hasna
8 Desember 2023
0

Wargabicara.com - Kabar tentang erupsi Gunung Tangkuban Perahu menarik perhatian pengguna media sosial pada Kamis (7/12) kemarin....

Ade Armando Dilaporkan Aliansi Masyarakat Jogja Ke Polda DIY

Ade Armando Dilaporkan Aliansi Masyarakat Jogja Ke Polda DIY

8 Desember 2023
Bey Machmudin Tetapkan UMK Bandung 2024

Bey Machmudin Tetapkan UMK Bandung 2024

1 Desember 2023
Janji Manis Anies Baswedan

Janji Manis Anies Baswedan

1 Desember 2023
GEMUVI Netralitas Polri Tidak Perlu Dipertanyakan Lagi

GEMUVI: Netralitas Polri Tidak Perlu Dipertanyakan Lagi

28 November 2023
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

© Copyright Wargabicara Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga

© Copyright Wargabicara Team All Rights Reserved

wpDiscuz