wargabicara.com
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga
No Result
View All Result
wargabicara.com
No Result
View All Result
Home Suara Warga

PDAM Depok Bangun Water Tank 10 Juta Liter, Warga Cemaskan Keselamatan, Terbayang Tragedi Situ Gintung

Hegi S. Al Qabid by Hegi S. Al Qabid
11 April 2023
in Suara Warga
0
PDAM Depok Bangun Water Tank 10 Juta Liter, Warga Cemaskan Keselamatan, Terbayang Tragedi Situ Gintung
0
SHARES
35
VIEWS

WARGABICARA.COM –Water tank berkapasitas 10 juta liter yang dibangun PDAM Tirta Asasta Depok ditolak warga lantaran berada di dekat pemukiman.

Keberadaan water tank di Jalan Janger Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok berada di atas Perumahan Pesona Depok II, SMPN 32 Depok, SDIT Bahrul Fikri dan Masjid Bahrul Ulum dikhawatirkan jebol dan membahayakan keselamatan ratusan nyawa.

Ketua RT. 4 RW. 26 Wikana Setiyadi mengungkapkan saat baru pembangunan pondasi sempat membuat jebol tembok pembatas perumahan dan membawa material tanah hingga ke beberapa blok di Perumahan Pesona Depok II di bulan Juli tahun 2021.

“Karena hujan waktu itu, tanah merah terbawa semua ke perumahan, setelah itu dibenerin sama dia (PT Tirta Asasta) dan minta izin, kami keberatan dan menanyakan ini mau dibikin apa, tapi orang mereka di lapangan tidak menjawab dengan jelas dan transparan,” tutur Wikana, Ahad, 9 April 2023.

Dia pun menanyakan water tank dengan kapasitas 10 juta liter pernah dibuat, dan ternyata informasinya merupakan yang terbesar di Indonesia. “Karena posisinya berada di dekat pemukiman akhirnya warga menolak,” kata Wikana.

Wikana menegaskan warga di Perumahan Pesona Depok II sudah 20 tahun lebih telah bermukim di sana, dan hal ini berbeda kasusnya dengan di Plumpang. “Di sini kan warganya sudah banyak, baru dibangun water tank-nya,” tegas Wikana.

Wikana bersama sejumlah warga dengan tegas menolak keberadaan water tank tersebut karena dinilai membahayakan keselamatan warga. “Dia kan posisinya di atas, ini bisa jadi seperti tragedi Situ Gitung, sangat membahayakan,” papar Wikana.

Ia kembali menegaskan yang menjadi perhatian pihaknya terhadap keberadaan water tank dengan kapasitas 10 juta liter adalah keselamatan nyawa warga yang berdekatan. “Kalau terjadi jebol saat warga sedang tidur atau tidak siap, terus bagaimana, jaraknya dekat sekali kurang dari 10 meter,” paparnya.

Bukti penolakan warga, kata Wikana dengan dipasangnya spanduk di pagar tembok water tank. Bahkan, Wikana melanjutkan, warga sudah mengirim somasi ke PDAM yang direspon dan mengaku sudah mengantongi izin mendirikan bangunan (IMB) dan analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal).

Namun, pada somasi kedua perusahaan daerah satu-satunya milik Pemkot Depok ini bungkam. “Kami mencari ke Pemkot, di situ disebutin mereka klarifikasi ternyata dari itu mereka sudah mengantongi surat izin nah di situ memang melibatkan beberapa warga dari RW 12, bukan dari warga RW 26,” katanya.

Tidak Ada Sosialisasi

Wikana menjelaskan terkait pembangunan water tank berkapasitas 10 juta liter tidak ada izin dan sosialisasi ke warga. “Sama sekali tidak ada sosialisasi, setelah kami melawan menggunakan pengacara, ternyata ada yang memberikan izin ke warga di sekitar sini,” jelas Wikana.

Namun, sambung Wikana, setelah ditelusuri warga yang dimintai izin dan ditanyakan peruntukannya, warga tersebut kaget mengetahui untuk pembangunan water tank berkapasitas 10 juta liter.

Tirta Asasta selalu beralasan pembangunan water tank tersebut untuk kemanusiaan, namun Wikana menilai mereka tidak memikirkan dari sisi keamanan dan keselamatan. “Masyarakat di bawah water tank ini banyak, saat jebol 2021 saja ada 34 kepala keluarga terdampak, di sini ada blok BD, BE, BF, BG dan BA, bisa ratusan warga terancam,” ucap Wikana.

Sementara koordinator warga Yani Suratman mengatakan dari pihak Tirta Asasta mengatakan sudah jadi seperti ini dikomplain sama warga, selama proses pembangunan tidak ada keluhan dan membiarkan melakukan pembangunan water tank.

“Jawaban kita adalah bagaimana mau komplain, kan tidak ada sosialisasi dan izin. Kalau kita meninggal, memang mereka bisa mewakili kematian kita, jadi tidak ada sosialisasi, tidak ada izin warga atau tetangga,” kata Yani.

Ia mengungkapkan yang terdampak jika water tank tersebut jebol jika disimulasikan tembok roboh dan tidak hanya warga Pesona Depok II, tapi ada sekolah, masjid dan Perumnas. “Jadi kalau dia bilang sudah mengecek lokasi sebelum pembangunan itu, siapa yang memberi izin, karena tidak akan ada izin membuat water tank 10 juta liter di tengah pemukiman, masjid, sekolah, 7 meter dari rumah saya,” kata Yani.

Ia pun tidak ingin berbicara terlalu jauh, cukup dengan buffer zone saja Tirta Asasta sudah menyalahi aturan. “Mana ada water tank sebesar itu jaraknya cuma 7 meter doang, mau mundurin rumah saya, kan tidak mungkin,” tegas Yani.

Yani menegaskan bahwa warga selalu mendukung pembangunan apa pun yang dilakukan pemerintah dan BUMN demi masyarakat, tapi PDAM dalam hal ini harus melihat aspek human safety, moral, etik dan legal. “Keempat aspek ini diindahkan,” ucap Yani.

Direktur Utama (Dirut) PT Tirta Asasta Depok Muhammad Olik Abdul Holik menerangkan water tank ini dalam rangka persediaan air untuk kurang lebih 50 ribu pelanggaan. “Jika  terjadi pengolahan tidak bisa produksi  karena air Ciliwung yang kekeruhannya sangat tinggi dan sering terjadi saat hujan yang sangat lebat di hulu Sungai Ciliwung,” kata Olik.

Olik pun menampik bahwa tidak pernah ada sosialisasi terkait proses pembangunan water tank.  “Sosialisasi sudah dilakukan sebelum pelaksanaan kegiatan dan Pak RW setempat sudah tanda tangan perizinannya. Kami sudah memiliki IMB dan SPPL (Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan). Kajian atas kekuatannyaa sudah dilakukan oleh UI.  Di beberapa tempat juga sudah dibangun water tank seperti di Kota Bogor dan di Umbulan,” terangnya.

Perihal penolakan warga dan menginginkan pemindahan water tank tersebut, Olik mengaku hal itu sangat berat mengingat anggaran pembangunannya cukup besar. Namun, saat ditanya terkait nominal anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan water tank tersebut, Olik enggan merinci. “Cukup besar,” ucap Olik.

Olik menjelaskan selama pelaksanaan dan sampai selesai dikerjakan, tidak ada keberatan dari warga, keberatan dari warga terjadi setelah selesai pelaksanaan dan pertemuan dengan warga sudah dilakukan bulan September 2022 setelah selesai pekerjaan.

“Memang saat itu warga masih belum puas dan sudah melayangkan somasi lewat lawyer dan sudah kami jawab. Kami siap untuk komunikasi dengan warga kembali untuk mencari jalan terbaik. Saat ini water tank tersebut belum kami operasikan,” ucap Olik.

Baca Juga: Kemenkes Buka Suara soal Viral Pengobatan Ida Dayak

Tags: PDAM DepokTragedi Situ GintungWater Tank
Hegi S. Al Qabid

Hegi S. Al Qabid

Related Posts

LRT Jabodebek Terapkan Tarif Maksimal Rp 20 Ribu, Bagaimana Respon Warganet?
Suara Warga

LRT Jabodebek Terapkan Tarif Maksimal Rp 20 Ribu, Bagaimana Respon Warganet?

3 Oktober 2023
Kantor Bupati Pohuwato Dibakar Massa, Ini Sebabnya
Suara Warga

Kantor Bupati Pohuwato Dibakar Massa, Ini Sebabnya

22 September 2023
Warga Pulau Rempang Batam: Kami Tidak Akan Pindah meski Terkubur di Situ
Berita Daerah

Warga Pulau Rempang Batam: Kami Tidak Akan Pindah meski Terkubur di Situ

21 September 2023
Next Post
Menteri PANRB Buka-bukaan Jurus Bikin Pelayanan Publik Tanpa Antre

Menteri PANRB Buka-bukaan Jurus Bikin Pelayanan Publik Tanpa Antre

Bareskrim Polri Tolak Laporan Keluarga Korban Kasus Kanjuruhan, Apa Alasannya?

Bareskrim Polri Tolak Laporan Keluarga Korban Kasus Kanjuruhan, Apa Alasannya?

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo

Dishub DKI Prediksikan 18 Juta Warga Jabodetabek Jalani Mudik Lebaran 2023

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Recommended

Kapolri sebut jumlah kendaraan yang mudik turun setelah ada penyekatan

Kapolri sebut jumlah kendaraan yang mudik turun setelah ada penyekatan

2 tahun ago
Pelanggar PPKM Darurat Bisa Dipidana 1 Tahun Penjara

Pelanggar PPKM Darurat Bisa Dipidana 1 Tahun Penjara

2 tahun ago
Khasiat Minyak Zaitun Bikin Geleng Kepala, Dahsyat Untuk Pria!

Khasiat Minyak Zaitun Bikin Geleng Kepala, Dahsyat Untuk Pria!

3 tahun ago
Deretan Hoaks Seputar AstraZeneca: Dari Bahan Vaksin Hingga Arti Nama

Deretan Hoaks Seputar AstraZeneca: Dari Bahan Vaksin Hingga Arti Nama

3 tahun ago

Categories

  • Beranda
  • Berita Daerah
  • Berita Daerah
  • Culture
  • Hot News
  • Humas.polri.go.id
  • jaga negeri
  • Kamtibmas
  • Keluhan Warga
  • Narasi Ahli
  • Para Ahli
  • Pelayanan Publik
  • Suara Warga
  • Travel
  • Trending no.1 Media Sosial.

Topics

Bandung Berita Berita Jawa Tengah Berita Terkini Bisnis Covid-19 DIVHUMAS DKI Jakarta Ekonomi Foto News Ganjar Pranowo Gas Air Mata Health Info Indonesia Infografis Internasional Jabodetabek Jawa Barat Jawa Tengah - DIY Jokowi Keluhan Warga Kemenkes Kementerian PANRB Kominfo larangan mudik 2021 Layanan Publik Macet Mal Pelayanan Publik Megapolitan MPP News Ombudsman RI PANRB Pelayanan Publik Pemerintah pemprov dki Peristiwa Persona Polisi Polri Polusi Udara ppkm darurat Suara Warga Sumatera Transjakarta
No Result
View All Result

Highlights

Bikin Geram! Motif Perundungan Siswa SMP di Cilacap Ternyata Dipicu Hal Sepele Ini

Hitung-hitungan Anies Agar Relawan Maksimal Raup Suara Warga di Sulsel

Kantor Bupati Pohuwato Dibakar Massa, Ini Sebabnya

Siswi SD Dicolok Tusuk Bakso Sampai Buta di Gresik, Kepsek Diperiksa Polisi

Viral Polantas Arogan Maki Pemotor ‘Monyet’

Warga Pulau Rempang Batam: Kami Tidak Akan Pindah meski Terkubur di Situ

Trending

MK Tolak Lima Gugatan UU Cipta Kerja, Ini Detailnya
Hot News

MK Tolak Lima Gugatan UU Cipta Kerja, Ini Detailnya

by Hegi S. Al Qabid
4 Oktober 2023
0

WARGABICARA.COM – Mahkamah Konstitusi menolak lima perkara yang menggugat Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan...

LRT Jabodebek Terapkan Tarif Maksimal Rp 20 Ribu, Bagaimana Respon Warganet?

LRT Jabodebek Terapkan Tarif Maksimal Rp 20 Ribu, Bagaimana Respon Warganet?

3 Oktober 2023
Polusi Udara Memburuk, 12.286 Warga Palembang Terkena ISPA

Polusi Udara Memburuk, 12.286 Warga Palembang Terkena ISPA

2 Oktober 2023
Bikin Geram! Motif Perundungan Siswa SMP di Cilacap Ternyata Dipicu Hal Sepele Ini

Bikin Geram! Motif Perundungan Siswa SMP di Cilacap Ternyata Dipicu Hal Sepele Ini

29 September 2023
Hitung-hitungan Anies Agar Relawan Maksimal Raup Suara Warga di Sulsel

Hitung-hitungan Anies Agar Relawan Maksimal Raup Suara Warga di Sulsel

27 September 2023
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

© Copyright Wargabicara Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga

© Copyright Wargabicara Team All Rights Reserved

wpDiscuz