wargabicara.com
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga
No Result
View All Result
wargabicara.com
No Result
View All Result
Home Beranda

Keracunan Massal Guncang Sejumlah Wilayah, Diduga Akibat Produk Makanan Instan

Salma Hasna by Salma Hasna
26 September 2025
in Beranda, Hot News
0
Program Makan Gratis Berbuntut Petaka, Ribuan Siswa Jadi Korban Keracunan Massal MBG

Program Makan Gratis Berbuntut Petaka, Ribuan Siswa Jadi Korban Keracunan Massal MBG

0
SHARES
5
VIEWS

JAKARTA – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas untuk menyediakan nutrisi bagi para pelajar di Indonesia, kini justru menjadi sorotan serius setelah memicu keracunan massal di berbagai daerah. Ribuan siswa dilaporkan mual, pusing, hingga muntah setelah mengonsumsi makanan dari program ini. Kejadian tersebut tidak hanya menimbulkan kekhawatiran kesehatan, tetapi juga trauma bagi siswa dan orang tua.

Menanggapi insiden tersebut, pemerintah melalui Badan Gizi Nasional (BGN) dan instansi terkait melakukan evaluasi serta pengawasan ketat. Bahkan, operasional program MBG di beberapa daerah sempat dihentikan sementara sebagai langkah antisipasi.

Kronologi Kasus dan Sebaran Korban di Berbagai Wilayah

Insiden keracunan MBG tercatat menyebar secara signifikan di beberapa pulau. Di Jawa Barat, laporan kasus datang dari berbagai wilayah. Di Kabupaten Bandung Barat, lebih dari 1.000 siswa menjadi korban di Cipongkor. Sementara itu, 320 korban tercatat di Kota Bandung dan 503 lainnya di Kabupaten Sukabumi. Secara keseluruhan, Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mencatat total kasus di Jawa Barat mencapai 2.012 korban.

Kasus serupa juga terjadi di Sumatera. Laporan keracunan massal tercatat di Lampung dengan 503 korban dan di Bengkulu dengan 467 korban. Di Sumatera Selatan, puluhan siswa juga mengalami gejala yang sama. Total korban di wilayah Sumatera mencapai 1.281 orang. Sementara itu, laporan dari Sulawesi menyebutkan lebih dari 250 siswa menjadi korban di Banggai Kepulauan.

Data yang dikumpulkan dari berbagai sumber menunjukkan total korban di Daerah Istimewa Yogyakarta, menurut JPPI, mencapai 1.047 siswa.

Perbedaan Data dan Langkah Pemerintah

Total jumlah kasus keracunan MBG secara nasional memiliki perbedaan data antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah. Berdasarkan data resmi BGN, total korban yang tercatat per akhir September 2025 adalah 4.711 kasus. Data ini dikelompokkan berdasarkan wilayah: 1.281 orang di Wilayah I (Sumatera), 2.606 orang di Wilayah II (Jawa), dan 824 orang di Wilayah III (Kalimantan, Sulawesi, dan Indonesia Timur).

Di sisi lain, JPPI mencatat angka yang lebih tinggi. Menurut rilis mereka per 21 September 2025, total korban keracunan MBG mencapai 6.452 kasus yang tersebar di 16 provinsi.

Saat ini, pemerintah terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan dalam program ini agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Evaluasi mendalam dan pengawasan ketat menjadi fokus utama untuk mengembalikan kepercayaan publik dan memastikan program dapat berjalan sesuai tujuan awalnya.

Tags: Badan Gizi NasionalMakan Bergizi GratisMBG
Salma Hasna

Salma Hasna

Related Posts

Balita Dijual Rp 80 Juta
Beranda

TERUNGKAP: Modus Licik Penculik Jual Balita Bilqis Rp 80 Juta ke Suku Anak Dalam di Jambi

13 November 2025
Menteri Keuangan Tegaskan Redenominasi Rupiah Bukan Tahun Depan, Kapan Waktu yang Tepat?
Beranda

Menteri Keuangan Tegaskan Redenominasi Rupiah Bukan Tahun Depan, Kapan Waktu yang Tepat?

12 November 2025
TERUNGKAP! Bukan Penyanyi yang Wajib Bayar Royalti Lagu, AKSI dan VISI Sepakat Penyelenggara Acara yang Tanggung Jawab
Beranda

TERUNGKAP! Bukan Penyanyi yang Wajib Bayar Royalti Lagu, AKSI dan VISI Sepakat Penyelenggara Acara yang Tanggung Jawab

12 November 2025
Next Post
Ibu-Ibu Yogyakarta Gelar Protes, Tuntut Penghentian Program Makan Bergizi Gratis

Ibu-Ibu Yogyakarta Tuntut Penghentian MBG, Protes Kasus Keracunan Massal

Mengenang Tragedi 30 September-G30SPKI

Mengenang Tragedi 30 September: G30S/PKI, Titik Balik Kelam dalam Sejarah Indonesia

Kakorlantas Bekukan Sirene, Apa Langkah Korlantas untuk Gantikan "Rasa" Kehadiran Polisi?

Kakorlantas Bekukan Sirene, Apa Langkah Korlantas untuk Gantikan "Rasa" Kehadiran Polisi?

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Recommended

Gerai Vaksinasi TNI-POLRI Sukses Digelar Polsek Anyer, Kapolsek: Ayo Vaksin!

Gerai Vaksinasi TNI-POLRI Sukses Digelar Polsek Anyer, Kapolsek: Ayo Vaksin!

4 tahun ago
Cegah Covid-19, TNI-Polri Dirikan 13.175 Posko Terpadu…

Cegah Covid-19, TNI-Polri Dirikan 13.175 Posko Terpadu…

5 tahun ago
Luncurkan aplikasi BOS, Kapolri minta bhabinkamtibmas jadi problem solving masyarakat

Luncurkan aplikasi BOS, Kapolri minta bhabinkamtibmas jadi problem solving masyarakat

5 tahun ago
Cerita Warga Condet Kena Macet 1,5 Jam, Sulit Sampai ke Sudirman

Cerita Warga Condet Kena Macet 1,5 Jam, Sulit Sampai ke Sudirman

3 tahun ago

Categories

  • Bansos
  • Beranda
  • Berita Daerah
  • Berita Daerah
  • Culture
  • Hot News
  • Humas.polri.go.id
  • jaga negeri
  • Kamtibmas
  • Keluhan Warga
  • Narasi Ahli
  • Para Ahli
  • Pelayanan Publik
  • Sports
  • Suara Warga
  • Travel
  • Trending no.1 Media Sosial.

Topics

APIC Arus Mudik Bansos Berita Berita Jawa Tengah Berita Terkini Bisnis DIVHUMAS DKI Jakarta DPR Ekonomi Gaza Health Info Indonesia Internasional Islam Israel Jawa Barat Jawa Tengah - DIY Jokowi Kakorlantas Kakorlantas Polri Keluhan Warga Korlantas Korlantas Polri KPK Mal Pelayanan Publik Megapolitan MPP Nataru News Pelayanan Publik Pemerintah pemprov dki Peristiwa Polisi Polri Prabowo Subianto Presiden Prabowo Subianto SILANCAR SPMB Suara Warga Sumatera Timnas Indonesia TNI
No Result
View All Result

Highlights

Kakorlantas Polri Dorong Pembayaran Pajak Kendaraan Semudah Beli Pulsa

Menteri Keuangan Tegaskan Redenominasi Rupiah Bukan Tahun Depan, Kapan Waktu yang Tepat?

TERUNGKAP! Bukan Penyanyi yang Wajib Bayar Royalti Lagu, AKSI dan VISI Sepakat Penyelenggara Acara yang Tanggung Jawab

Keluarga Pasrah Soal Kerangka Diduga Reno di Kwitang, Tunggu Hasil Tes DNA

Ahli Waris Pahlawan Nasional Terima 4 Jenis Tunjangan dari Pemerintah, Apa Saja?

Pramono Anung Tanggung Biaya Pengobatan Korban Ledakan di SMAN 72 Jakarta

Trending

Balita Dijual Rp 80 Juta
Beranda

TERUNGKAP: Modus Licik Penculik Jual Balita Bilqis Rp 80 Juta ke Suku Anak Dalam di Jambi

by Salma Hasna
13 November 2025
0

Makassar - Kasus penculikan balita bernama Bilqis (4) di Taman Pakui Sayang, Makassar, Sulawesi Selatan, akhirnya terungkap...

Kakorlantas Polri pada Rapat Evaluasi Regident dan Rakernis Gakkum 2025

Kakorlantas Tegaskan ‘Polantas Menyapa’ Sebagai Wujud Pelayanan Humanis di Rapat Evaluasi Regident dan Penegakan Hukum 2025

13 November 2025
Dirjen Hubdat Aan Suhanan

Siap Hadapi Puncak Hujan: Strategi Khusus Dirjen Hubdat Amankan Arus Lalu Lintas Nataru

13 November 2025
Kakorlantas Polri pada Rapat Evaluasi Regident dan Rakernis Gakkum 2025

Kakorlantas Polri Dorong Pembayaran Pajak Kendaraan Semudah Beli Pulsa

12 November 2025
Menteri Keuangan Tegaskan Redenominasi Rupiah Bukan Tahun Depan, Kapan Waktu yang Tepat?

Menteri Keuangan Tegaskan Redenominasi Rupiah Bukan Tahun Depan, Kapan Waktu yang Tepat?

12 November 2025
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

© Copyright Wargabicara Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga

© Copyright Wargabicara Team All Rights Reserved

wpDiscuz