wargabicara.com
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga
No Result
View All Result
wargabicara.com
No Result
View All Result
Home Suara Warga

Tak Ada Sinyal Internet, Sekolah Ini Pakai Handy Talkie untuk Belajar Jarak Jauh

admin wargabicara by admin wargabicara
28 Agustus 2020
in Suara Warga
0
DPR Apresiasi Kinerja Laporan Keuangan Kementan
0
SHARES
3
VIEWS

Okezone.com – Di tengah pandemi Covid-19, banyak sekolah yang tutup. Para siswa diminta melakukan sekolah daring atau sekolah jarak jauh guna menekan penularan Covid-19.

Namun ternyata pelaksanaan sekolah daring selama masa pandemi Covid-19 menciptakan persoalan di daerah-daerah yang tidak terjangkau sinyal televisi dan internet.

SMPN 3 Satap Punik, Kecamatan Batu Lanteh, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), menyiasati persoalan ini dengan menggunakan radio komunikasi dua arah atau handie talkie (HT).

Guru di SMPN 3 Satu Atap (Satap) Punik, Batu Lanteh, NTB, Hafsah tampak serius mendengarkan suara dari sebuah unit handy talkie. Perangkat komunikasi berwarna hitam tersebut dipegang erat di dekat wajahnya. Dia memberikan instruksi kepada siswanya dalam pembelajaran jarak jauh.

Sedangkan Rima, sang siswa dari seberang mendengarkan suara di handy talkie dengan seksama. Baik Hafsah mapun Rima sedang melaksanakan kegiatan belajar-mengajar dari rumah menggunakan handy talkie.

Metode ini digunakan oleh para murid dan guru di sekolah tersebut karena mereka tidak bisa menggunakan ponsel pintar mengingat kawasan tersebut tidak terjangkau sinyal telepon. Hanya ada sejumlah titik saja yang bisa dijangkau sinyal.

Rima mengaku sangat terbantu belajar menggunakan handy talkie. Selain tidak keluar biaya untuk membeli pulsa ponsel, dia dapat berinteraksi dengan gurunya secara langsung dalam membahas mata pelajaran.

Memang Rima sedikit merasa sedih karena tidak bisa berkumpul dengan teman-temannya yang lain. Sebab, dalam masa pandemi ini, kegiatan belajar mengajar secara tatap muka ditiadakan.

“Saya ingin bisa segera ngumpul sama teman-teman lagi,” katanya belum lama ini.

Seperti dilansir dari BBC News Indonesia, penggunaan handy talkie ini merupakan ide dari Kepala SMPN 3 Satap Batu Lanteh, Ibrahim. Menurutnya, ide ini muncul saat terjadi pandemi Covid-19.

Ketika kegiatan belajar tatap muka ditiadakan pada 17 Maret lalu, pihak sekolah harus memutar otak. Sebab, di Dusun Punik, Desa Batu Dulang, tidak terjangkau sinyal internet.

Untuk menyiasati hal ini, guru melakukan kunjungan langsung ke rumah-rumah siswa. Setelah selesai, siswa mengumpulkan tugas ke rumah guru.

Untuk meringankan beban guru, Ibrahim pernah terpikir untuk menggunakan telepon biasa. Namun, dikhawatirkan tidak semua siswa bisa mendapatkan pelajaran lantaran sinyal telepon seluler juga tidak merata di lokasi tersebut. Apalagi kebanyakan orang tua siswa tidak mampu membeli pulsa untuk paket internet.

“Ada tempat yang memang dijangkau sinyal. Tapi kami hindari. Karena nanti anak-anak akan berkerumun. Sementara tidak diperbolehkan untuk berkumpul,” imbuhnya.

Orangtua murid juga mengaku sangat terbantu dengan penggunaan handy talkie. Dengan cara ini mereka tidak perlu mengeluarkan uang tambahan untuk membeli pulsa ponsel.

Ibrahim pun punya ide untuk menggunakan radio komunikasi dua arah, atau handy talkie karena dia adalah anggota Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI).

Mereka lantas memesan sejumlah unit handy talkie. Tahap awal, mereka memesan 40 unit. Dananya swadaya, kumpulan dari para orang tua murid.

Harganya lumayan terjangkau, hanya Rp 200 ribu perunit. Itu sudah dengan ongkos kirim sampai ke lokasi. Saat ini, sekolahnya sudah memiliki 69 unit handy talkie, belum termasuk handy talkie yang dipegang oleh guru.

Handy talkie yang digunakan untuk belajar-mengajar memiliki 16 saluran. Setiap saluran diperuntukkan setiap tingkat kelas.

admin wargabicara

admin wargabicara

Related Posts

Kegiatan Hari Pahlawan 2023
Suara Warga

Kegiatan Hari Pahlawan 2023

9 November 2023
BP Batam Ungkap Alasan Tak Bisa Relokasi Sebagian Warga Rempang
Suara Warga

BP Batam Ungkap Alasan Tak Bisa Relokasi Sebagian Warga Rempang

9 November 2023
Kenaikan Upah Minimum 15 Persen Tidak Masuk Akal, Menurut Pengamat Ketenagakerjaan UGM
Suara Warga

Kenaikan Upah Minimum 15 Persen Tidak Masuk Akal, Menurut Pengamat Ketenagakerjaan UGM

20 Oktober 2023
Next Post
DPR Apresiasi Kinerja Laporan Keuangan Kementan

Tips Belanja Online Hemat, Beli Produk Lokal hingga Batasi Anggaranmu

BRI Sukseskan Banpres Produktif Usaha Mikro di Yogyakarta

BRI Sukseskan Banpres Produktif Usaha Mikro di Yogyakarta

BRI Sukseskan Banpres Produktif Usaha Mikro di Yogyakarta

BNI Dukung Program Bantuan Presiden Produktif untuk Usaha Mikro

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Recommended

Mabes Polri dan Gema Mathla’ul Anwar Vaksinasi 4.200 Pelajar dan Warga

Mabes Polri dan Gema Mathla’ul Anwar Vaksinasi 4.200 Pelajar dan Warga

2 tahun ago
Pekerja Gaji di Bawah Rp5 Juta, Pasti Dapat BLT Rp600.000?

Selain untuk Mengencangkan Kulit, Air Mawar Juga Dapat Mengobati Iritasi Mata Ringan, Berikut Cara Pembuatannya!

3 tahun ago
Korupsi, Bantuan Sosial (Bansos) dan Peran Polri

Korupsi, Bantuan Sosial (Bansos) dan Peran Polri

2 tahun ago
IDI Ajak Kaum Ibu Hindari Hoaks Terkait Vaksin Covid-19

IDI Ajak Kaum Ibu Hindari Hoaks Terkait Vaksin Covid-19

3 tahun ago

Categories

  • Beranda
  • Berita Daerah
  • Berita Daerah
  • Culture
  • Hot News
  • Humas.polri.go.id
  • jaga negeri
  • Kamtibmas
  • Keluhan Warga
  • Narasi Ahli
  • Para Ahli
  • Pelayanan Publik
  • Suara Warga
  • Travel
  • Trending no.1 Media Sosial.

Topics

Anies Baswedan Bandung Berita Berita Jawa Tengah Berita Terkini Bisnis Covid-19 DIVHUMAS DKI Jakarta DPR Ekonomi Foto News Ganjar Pranowo Health Info Indonesia Infografis Internasional Jawa Barat Jawa Tengah - DIY Jokowi Keluhan Warga Kemenkes Kementerian PANRB Kominfo Layanan Publik Macet Mall Pelayanan Publik Mal Pelayanan Publik Megapolitan MPP News Ombudsman RI PANRB Pelayanan Publik Pemerintah pemprov dki Peristiwa Persona Polisi Polri ppkm darurat Suara Warga Sumatera Transjakarta Wakil Walikota Tegal
No Result
View All Result

Highlights

Kenaikan Upah Minimum 15 Persen Tidak Masuk Akal, Menurut Pengamat Ketenagakerjaan UGM

Nama Krishna Murti dalam Kasus Kopi Sianida, Kematian Mirna, dan Jessica Wongso

Medsos China Banjir Kecaman ke Israel Gegara Sebuah Cuitan

Polisi Bentrok dengan Warga di Kebun Sawit PT HMBP, 1 Orang Warga Tewas Tertembak

Kronologi Kasus Mentan SYL

MK Tolak Lima Gugatan UU Cipta Kerja, Ini Detailnya

Trending

GEMUVI Netralitas Polri Tidak Perlu Dipertanyakan Lagi
jaga negeri

GEMUVI: Netralitas Polri Tidak Perlu Dipertanyakan Lagi

by doddodydod
28 November 2023
0

Jakarta - Direktur eksekutif Gerakan Muda Visioner Teofilus Mian Parluhutan menilai tudingan Polri tak netral dalam Pemilu...

Kegiatan Hari Pahlawan 2023

Kegiatan Hari Pahlawan 2023

9 November 2023
BP Batam Ungkap Alasan Tak Bisa Relokasi Sebagian Warga Rempang

BP Batam Ungkap Alasan Tak Bisa Relokasi Sebagian Warga Rempang

9 November 2023
Kenaikan Upah Minimum 15 Persen Tidak Masuk Akal, Menurut Pengamat Ketenagakerjaan UGM

Kenaikan Upah Minimum 15 Persen Tidak Masuk Akal, Menurut Pengamat Ketenagakerjaan UGM

20 Oktober 2023
Nama Krishna Murti dalam Kasus Kopi Sianida, Kematian Mirna, dan Jessica Wongso

Nama Krishna Murti dalam Kasus Kopi Sianida, Kematian Mirna, dan Jessica Wongso

12 Oktober 2023
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

© Copyright Wargabicara Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga

© Copyright Wargabicara Team All Rights Reserved

wpDiscuz