wargabicara.com
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga
No Result
View All Result
wargabicara.com
No Result
View All Result
Home Suara Warga

Pati Resisten dalam Makanan Berbeda dengan Pati Biasa, Apa Manfaatnya?

admin wargabicara by admin wargabicara
11 November 2020
in Suara Warga
0
Dalam Tiga Bulan, Serapan Produk UMKM di Pertamina Capai Rp3,5 Miliar
0
SHARES
104
VIEWS

Sehatq.com – Pati atau amilum merupakan bentuk karbohidrat berupa rantai panjang glukosa yang terkandung dalam makanan. Umumnya, karbohidrat yang kita konsumsi dari makanan adalah pati. Namun, tidak semua pati yang kita makan bisa dicerna oleh tubuh. Sedikit bagian pati bersifat resisten terhadap pencernaan dan hanya akan turun melalui saluran pencernaan. Pati jenis ini disebut dengan pati resisten. Adakah manfaatnya?

Mengenal apa itu pati resisten

Seperti yang disinggung di atas, pati resisten adalah jenis pati atau amilum yang resisten terhadap pencernaan atau tidak dapat dicerna tubuh. Setelah dikonsumsi, pati resisten akan langsung turun melalui saluran pencernaan hingga sampai ke usus besar.

Pati resisten juga dapat difermentasikan oleh bakteri baik di usus. Setelah turun menuju usus besar, pati resisten akan menjadi makanan bagi bakteri baik. Bakteri baik yang populasinya terpelihara dapat memberikan efek positif bagi kesehatan. 

Manfaat pati resisten bagi kesehatan

Pati resisten menawarkan beberapa manfaat bagi kesehatan, termasuk:

1. Memberi makan bakteri baik dan sel di usus

Seperti yang disinggung di atas, pati resisten dapat difermentasikan oleh bakteri baik di usus. Bakteri dapat mengubah pati resisten menjadi asam lemak rantai pendek. Butirat merupakan jenis pati resisten rantai pendek yang paling penting bagi kesehatan. 

Butirat pun menjadi energi yang disukai oleh sel-sel di dinding usus besar. Dengan demikian, pati resisten secara langsung memberi makan bakteri baik – dan secara tak langsung “memberi makan” sel di usus besar.

2. Menyehatkan saluran pencernaan

Pati resisten membantu mengurangi derajat keasaman di usus besar – sehingga membantu mengurangi peradangan dan menurunkan risiko kanker kolorektal. Pati resisten juga berpotensi untuk mengendalikan gangguan pencernaan, seperti sembelit, divertikulitis, diare, serta penyakit peradangan seperti kolitis ulseratif dan penyakit Crohn.

Asam lemak rantai pendek yang tidak terpakai di usus dapat berpindah ke aliran darah, hati, dan bagian tubuh lain. Perpindahan ini berpotensi untuk memberikan manfaat bagi tubuh. 

3. Meningkatkan sensitivitas insulin 

Pati resisten dilaporkan bermanfaat untuk kesehatan metabolisme. Misalnya, jenis pati ini dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Artinya, respons sel tubuh terhadap insulin yang dilepaskan pankreas pun dapat meningkat jika rutin mengonsumsi pati resisten.

Sensitivitas insulin yang rendah, atau disebut dengan resistensi insulin, diyakini menjadi faktor risiko besar terhadap berbagai kondisi medis. Kondisi medis tersebut termasuk sindrom metabolik, diabetes tipe 2, obesitas, penyakit jantung, dan penyakit Alzheimer.

4. Menurunkan kadar gula darah

Pati resisten juga efektif dalam mengendalikan gula darah setelah makan. Bahkan, efek tersebut juga akan dirasakan pada sesi makan selanjutnya. Misalnya, jika Anda mengonsumsi pati resisten saat sarapan, karbohidrat ini akan berpotensi menurunkan lonjakan gula darah saat makan siang dan saat sarapan.

Studi lanjutan diperlukan untuk menguatkan premis manfaat pati resisten di atas. 

5. Membantu menurunkan berat badan

Pati resisten memberikan kalori yang lebih sedikit dibandingkan pati biasa. Apabila pati biasa memberikan kalori sebesar 4, maka pati resisten memberikan kalori sebesar 2. 

Pati resisten juga diyakini memberikan efek mengenyangkan dan membantu Anda mengurangi asupan kalori. Walau studi lanjutan masih diperlukan, riset pada hewan memang menemukan bahwa pati resisten dapat membantu menurunkan berat badan.

Sumber pati resisten

Pati resisten dapat dikonsumsi dari beberapa makanan sehat. Beberapa jenis makanan yang mengandung pati resisten, termasuk:

  • Oat
  • Beras merah
  • Barley
  • Kacang pinto
  • Kacang hitam
  • Kacang kedelai
  • Kentang masak yang didinginkan terlebih dahulu
  • Pisang hijau yang belum terlalu matang

Hanya saja, memang banyak sumber pati resisten di atas yang juga mengandung karbohidrat tinggi. Hal ini tentu perlu diperhatikan bagi Anda yang tengah menjalani diet rendah karbohidrat. 

Sebagai solusinya, beberapa orang pun memilih tepung pati kentang. Tepung ini sering dikonsumsi sebagai “suplemen” karena murah dan mengandung tinggi pati resisten. Untuk setiap satu sendok teh tepung pati kentang, Anda akan mendapatkan sekitar 8 gram pati resisten. 

Tepung ini bisa dicampurkan langsung dalam sajian tanpa perlu dimasak. Misalnya, Anda bisa menaburkan pati kentang ke smoothies, overnight oat, dan yogurt. Tepung pati kentang bisa dikonsumsi 1-2 sendok makan dalam satu hari.

admin wargabicara

admin wargabicara

Related Posts

Kakorlantas Polri
Suara Warga

Operasi Lilin 2025, Kakorlantas Tegaskan Kolaborasi Jadi Kunci Kelancaran Nataru

24 Desember 2025
Kakorlantas, Menhub, dan Jasa Marga Pantau Arus Mudik Nataru 1
Suara Warga

Kakorlantas, Menhub, dan Jasa Marga Pantau Arus Lalu Lintas Jelang Nataru

24 Desember 2025
Ditlantas Polda Sumut Apresiasi Bantuan Kendaraan dari Korlantas
Suara Warga

Ditlantas Polda Sumut Apresiasi Bantuan Kendaraan dari Korlantas

20 Desember 2025
Next Post
Dalam Tiga Bulan, Serapan Produk UMKM di Pertamina Capai Rp3,5 Miliar

Efektivitas Vaksin Pfizer Diklaim 90 Persen, Sri Mulyani: Sentimen Positif

Kian berkembang, Jokowi: Fintech beri kontribusi bagi ekonomi nasional

Kian berkembang, Jokowi: Fintech beri kontribusi bagi ekonomi nasional

Kian berkembang, Jokowi: Fintech beri kontribusi bagi ekonomi nasional

Pemerintah Didesak Galakkan Tiga Hal Guna Dorong Perlindungan Konsumen

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Recommended

Bus Transjakarta Beroperasi 24 Jam di 13 Koridor, Catat Rutenya…

Bus Transjakarta Beroperasi 24 Jam di 13 Koridor, Catat Rutenya…

3 tahun ago
Skenario Jabar Agar Vaksinasi Covid-19 Selesai 6 Bulan

Skenario Jabar Agar Vaksinasi Covid-19 Selesai 6 Bulan

5 tahun ago
10 Juta Bahan Baku Vaksin Sinovac Tahap Keempat Tiba, Plus 1 Juta Overfill

10 Juta Bahan Baku Vaksin Sinovac Tahap Keempat Tiba, Plus 1 Juta Overfill

5 tahun ago
Kapolri Tegaskan Sinergitas TNI-Polri Kunci Hadapi Berbagai Ancaman

Kapolri Tegaskan Sinergitas TNI-Polri Kunci Hadapi Berbagai Ancaman

4 tahun ago

Categories

  • Bansos
  • Beranda
  • Berita Daerah
  • Berita Daerah
  • Culture
  • Hot News
  • Humas.polri.go.id
  • jaga negeri
  • Kamtibmas
  • Keluhan Warga
  • Narasi Ahli
  • Para Ahli
  • Pelayanan Publik
  • Sports
  • Suara Warga
  • Travel
  • Trending no.1 Media Sosial.

Topics

APIC Arus Mudik Bansos Berita Berita Jawa Tengah Berita Terkini Bisnis DIVHUMAS DKI Jakarta DPR Ekonomi Gaza Health Info Indonesia Internasional Islam Israel Jawa Barat Jawa Tengah - DIY Jokowi Kakorlantas Kakorlantas Polri Keluhan Warga Korlantas Korlantas Polri KPK Mal Pelayanan Publik Megapolitan MPP Nataru News Pelayanan Publik Pemerintah pemprov dki Peristiwa Polisi Polri Prabowo Subianto Presiden Prabowo Subianto SILANCAR SPMB Suara Warga Sumatera Timnas Indonesia TNI
No Result
View All Result

Highlights

Kakorlantas, Menhub, dan Jasa Marga Pantau Arus Lalu Lintas Jelang Nataru

Kakorlantas Pastikan Bus Mudik Gratis Di Pulo Gebang Layak Jalan

Kakorlantas Polri Pastikan Kesiapan Operasi Lilin 2025

Tragedi Banjir Sumatra: Mendes Yandri Susanto Sebut 9 Desa Hilang Secara Fisik

Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Sepakat Cerai Baik-Baik, Simak Faktanya!

Megawati Galang Donasi Rp3,2 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra, Pramono Anung Rp2 Miliar

Trending

Kakorlantas Dampingi Kapolri Pantau Kelancaran Mudik Di Stasiun Pasar Senen
Beranda

Kakorlantas Dampingi Kapolri Pantau Kelancaran Mudik Di Stasiun Pasar Senen

by Salma Hasna
24 Desember 2025
0

JAKARTA – Arus lalu lintas selama masa mudik terpantau masih dalam kondisi terkendali dengan baik di sejumlah...

Kakorlantas Sebut 28 Persen Kendaraan Sudah Tinggalkan Jakarta

Kakorlantas Sebut 28 Persen Kendaraan Sudah Tinggalkan Jakarta

24 Desember 2025
Kakorlantas Polri

Operasi Lilin 2025, Kakorlantas Tegaskan Kolaborasi Jadi Kunci Kelancaran Nataru

24 Desember 2025
Kakorlantas, Menhub, dan Jasa Marga Pantau Arus Mudik Nataru 1

Kakorlantas, Menhub, dan Jasa Marga Pantau Arus Lalu Lintas Jelang Nataru

24 Desember 2025
Kakorlantas Pastikan Bus Mudik Gratis Di Pulo Gebang Layak Jalan

Kakorlantas Pastikan Bus Mudik Gratis Di Pulo Gebang Layak Jalan

23 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

© Copyright Wargabicara Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga

© Copyright Wargabicara Team All Rights Reserved

wpDiscuz