Jakarta –Ketua Umum PSSI Erick Thohir menghadiri rapat kerja bersama DPR RI pada Senin (26/5/2025) guna membahas permohonan naturalisasi empat calon pemain tim nasional sepak bola putri. Turut mendampingi Erick, dua anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga dan Vivin Sungkono.
Dalam rapat tersebut, DPR RI menyetujui usulan naturalisasi yang diajukan PSSI. Keempat pemain yang diajukan adalah Iris Joska (penjaga gawang), Felicia Victoria (gelandang serang), Isa Guusje Warps (penyerang), dan Emily Julia (bek).
Erick menjelaskan, proses naturalisasi ini dilakukan berdasarkan permintaan pelatih timnas putri, Satoru Mochizuki, untuk mengisi sejumlah posisi penting di dalam skuad. Ia juga menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk membangun tim nasional putri yang kompetitif.
“PSSI tetap memperhatikan kompetisi putri yang kita agendakan mulai bergulir pada 2027. Karena itu, pembinaan usia dini sudah kita mulai melalui Piala Pertiwi U-14 dan U-16 untuk tiga tahun ke depan. Naturalisasi ini langkah strategis untuk memperkuat timnas putri dan membuka peluang lebih besar untuk berprestasi di level Asia, bahkan meningkatkan peringkat FIFA,” ujar Erick, dikutip dari laman resmi PSSI, Selasa (27/5/2025).
Selain ditujukan untuk kepentingan turnamen jangka pendek, para pemain naturalisasi ini juga diproyeksikan sebagai kekuatan jangka panjang Garuda Pertiwi. PSSI menargetkan timnas putri mampu menembus 50 besar peringkat FIFA, masuk 10 besar Asia, lolos ke putaran final Piala Asia Wanita AFC, serta berkompetisi di Piala Dunia Wanita FIFA 2035.
Sejak membawa Indonesia juara di Piala AFF Putri 2024, pelatih Satoru Mochizuki dipercaya untuk memimpin proyek besar timnas putri ke jenjang prestasi yang lebih tinggi.
Baca Juga : Stafsus Erick Thohir hingga Jokowi Buka Suara soal Longspan LRT Jabodebek yang Disebut Salah Desain